52 Contoh Fi'il Mudhari di Dalam Al-Quran dan Artinya
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.
Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
Sahabat yang semoga selalu dalam lindungan Allah -ta'ala-. Kata kerja ( فِعْلٌ ) di dalam bahasa Arab jika ditinjau dari masa terjadinya terbagi menjadi tiga, fi’il maadhi ( فِعْلٌ مَاضٍ ), fi’il mudhari ( فِعْلٌ مُضَارِعٌ ), fi’il amr ( فِعْلُ أَمْرٍ ).
Fi’il Madhi adalah kata kerja yang menjelaskan terjadinya sesuatu di masa lampau. Contohnya:
( سَافَرَ عُمَرُ إِلَى مَكَّةَ لِلْعُمْرَةِ )
Umar telah pergi ke Mekkah untuk umroh.
Kata ( سَافَرَ ) merupakan fi’il madhi yang menunjukkan bahwa Umar telah pergi, atau kepergian Umar telah terjadi di masa lalu, baik masih dekat waktunya atau sudah jauh.
Fi’il Mudhari adalah kata kerja yang menjelaskan sesuatu yang sedang dan akan terjadi. Contohnya:
( يَقْرَأُ خَالِدٌ القُرْآنَ فِي غُرْفَتِهِ )
Khalid sedang membaca Al-Quran di kamarnya.
Kata ( يَقْرَأُ ) merupakan fi’il mudhari yang menujukkan bahwa Khalid sedang membaca, atau kegiatan membaca sedang berlangsung.
Fi’il Amr adalah kata kerja perintah yang menjelaskan akan terjadinya sesuatu di masa yang akan datang. Contohnya:
( كُلْ هَذَا الطَّعَامَ )
Makanlah makanan ini!
Kata ( كُلْ ) merupakan fi’il amar yang mengandung makna perintah, sehingga perbuatan itu belum terjadi sama sekali, dan baru akan dikerjakan atau dilaksanakan.
Ini hanyalah gambaran singkat tentang pembagian kata kerja bahasa Arab dari sisi kapan waktu terjadinya. Saya tidak akan berpanjang lebar menjelaskan ciri-ciri setiap kata kerja dan mempebanyak memberikan contoh-contohnya. Ini hanyalah prolog dari inti artikel ini. Semoga yang singkat di atas dapat memberikan gambaran umum akan pembagiannya.
Dahulu kala pernah disampaikan 64 contoh fi’il madhi di dalam Al-Quran, dan sepertinya akan lebih lengkap dan baik jika dilengkapi pula contoh-contoh fi’il mudhari-nya. Oleh karenanya pada kesempaan ini saya ingin memenuhi janji tersebut.
Thayyib, langsung saja. Berikut ini beberapa contoh fi’il mudhari yang diambil dari ayat-ayat Al-Quran.
Surat Al-Baqarah halaman 3:
- ( تُنْذِرْهُمْ ) asli katanya ( أَنْذَرَ - يُنْذِرُ ) dan artinya “memberi peringatan”.
- ( يُؤْمِنُوْنَ ) dan ( نُؤْمِنُ ) asli katanya ( آمَنَ - يُؤْمِنُ ) dan artinya “beriman”.
- ( يَقُوْلُ ) asli katanya ( قَالَ - يَقُوْلُ ) dan artinya “berkata”.
- ( يُخَادِعُوْنَ ) asli katanya ( خَادَعَ - يُخَادِعُ ) dan artinya “menipu”.
- ( يَخْدَعُوْنَ ) asli katanya ( خَدَعَ - يَخْدَعُ ) dan artinya “menipu”.
- ( يَشْعُرُوْنَ ) asli katanya ( شَعَرَ - يَشْعُرُ ) dan artinya “merasa”.
- ( يَكْذِبُوْنَ ) asli katanya ( كَذَبَ - يَكْذِبُ ) dan artinya “berdusta”.
- ( تُفْسِدُوا ) asli katanya ( أَفْسَدَ - يُفْسِدُ ) dan artinya “merusak”.
- ( أَنُؤْمِنُ ) asli katanya ( آمَنَ - يُؤْمِنُ ) dan artinya “beriman”.
- ( يَعْلَمُوْنَ ) asli katanya ( عَلِمَ - يَعْلَمُ ) dan artinya “mengetahui”.
- ( يَسْتَهْزِئُ ) asli katanya ( اِسْتَهْزَأَ - يَسْتَهْزِئُ ) dan artinya “mengolok-olok”.
- ( يَمُدُّهُمْ ) asli katanya ( مَدَّ - يَمُدُّ ) dan artinya “menangguhkan”.
- ( يَعْمَهُوْنَ ) asli katanya ( عَمِهَ - يَعْمَهُ ) dan artinya “bingung/tersesat”.
Surat Al-Baqarah halaman 49:
- ( تَجِدُوا ) asli katanya ( وَجَدَ - يَجِدُ ) dan artinya “memperoleh/mendapati”.
- ( فَلْيُؤَدِّ ) asli katanya ( أَدَّى - يُؤَدِّي ) dan artinya “menunaikan”.
- ( وَلْيَتَّقِ ) asli katanya ( اِتَّقَى - يَتَّقِي ) dan artinya “bertakwa”.
- ( تَكْتُمُوا ) dan ( يَكْتُمْهَا ) asli katanya ( كَتَمَ - يَكْتُمُ ) dan artinya “menyembunyikan”.
- ( تَعْمَلُوْنَ ) asli katanya ( عَمِلَ - يَعْمَلُ ) dan artinya “beramal/berbuat”.
- ( تُبْدُوا ) asli katanya ( أَبْدَى - يُبْدِي ) dan artinya “menampakkan”.
- ( تُخْفُوْهُ ) asli katanya ( أَخْفَى - يُخْفِي ) dan artinya “menyembunyikan”.
- ( يُحَاسِبْكُمْ ) asli katanya ( حَاسَبَ - يُحَاسِبُ ) dan artinya “membuat perhitungan”.
- ( فَيَغْفِرُ ) asli katanya ( غَفَرَ - يَغْفِرُ ) dan artinya “mengampuni”.
- ( وَيُعَذِّبُ ) asli katanya ( عَذَّبَ - يُعَذِّبُ ) dan artinya “menyiksa”.
- ( يَشَاءُ ) asli katanya ( شَاءَ - يَشَاءُ ) dan artinya “berkehendak”.
- ( نُفَرِّقُ ) asli katanya ( فَرَّقَ - يُفَرِّقُ ) dan artinya “membeda-bedakan”.
- ( يُكَلِّفُ ) asli katanya ( كَلَّفَ - يُكَلِّفُ ) dan artinya “membebani”.
- ( تُؤَاخِذْنَا ) asli katanya ( آخَذَ - يُؤَاخِذُ ) dan artinya “menghukum”.
- ( تَحْمِلْ عَلَيْنَا ) asli katanya ( حَمَلَ – يَحْمِلُ عَلَى ) dan artinya “membebankan”.
- ( تُحَمِّلْنَا ) asli katanya ( حَمَّلَ - يُحَمِّلُ ) dan artinya “memikulkan”.
Surat Al-Kahfi halaman 296:
- ( لِيَعْلَمُوا ) dan ( يَعْلَمُهُمْ ) asli katanya ( عَلِمَ - يَعْلَمُ ) dan artinya “mengetahui”.
- ( يَتَنَازَعُوْنَ ) asli katanya ( تَنَازَعَ - يَتَنَازَعُ ) dan artinya “berselisih”.
- ( لَنَتَّخِذَّنَ ) asli katanya ( اِتَّخَذَ - يَتَّخِذُ ) dan artinya “membangun/menjadikan”.
- ( سَيَقُوْلُوْنَ ),( يَقُوْلُوْنَ ) dan ( تَقُوْلَنَّ ) asli katanya ( قَالَ - يَقُوْلُ ) dan artinya “berkata”.
- ( تُمَارِ ) asli katanya ( مَارَى - يُمَارِي ) dan artinya “berdebat”.
- ( تَسْتَفْتِ ) asli katanya ( اِسْتَفْتَى - يَسْتَفْتِي ) dan artinya “bertanya/meminta fatwa”.
- ( يَشَاءَ ) asli katanya ( شَاءَ - يَشَاءُ ) dan artinya “berkehendak”.
- ( يَهْدِيَنِ ) asli katanya ( هَدَى - يَهْدِي ) dan artinya “memberi hidayah”.
- ( يُشْرِكُ ) asli katanya ( أَشْرَكَ - يُشْرِكُ ) dan artinya “menyekutukan”.
- ( تَجِدَ ) asli katanya ( وَجَدَ - يَجِدُ ) dan artinya “menemukan/mendapati”.
Surat Yasin halaman 441:
- ( تَكْذِبُوْنَ ) asli katanya ( كَذَبَ - يَكْذِبُ ) dan artinya “berdusta”.
- ( يَعْلَمُ ) dan ( يَعْلَمُوْنَ ) asli katanya ( عَلِمَ - يَعْلَمُ ) dan artinya “mengetahui”.
- ( تَنْتَهُوا ) asli katanya ( اِنْتَهَى - يَنْتَهِي ) dan artinya “berhenti”.
- ( لَنَرْجُمَنَّكُمْ ) asli katanya ( رَجَمَ - يَرْجُمُ ) dan artinya “merajam”.
- ( لَيَمَسَّنَّكُمْ ) asli katanya ( مَسَّ - يَمَسُّ ) dan artinya “mendapat”.
- ( يَسْعَى ) asli katanya ( سَعَى - يَسْعَى ) dan artinya “bergegas-gegas”.
- ( يَسْئَلُكُمْ ) asli katanya ( سَأَلَ - يَسْأَلُ ) dan artinya “bertanya”.
- ( أَعْبُدُ ) asli katanya ( عَبَدَ - يَعْبُدُ ) dan artinya “beribadah/menyembah”.
- ( تُرْجَعُوْنَ ) asli katanya ( رُجِعَ - يُرْجَعُ ) dan artinya “dikembalikan/dibangkitkan”.
- ( ءَأَتَّخِذُ ) asli katanya ( اِتَّخَذَ - يَتَّخِذُ ) dan artinya “menjadikan”.
- ( يُرِدْنِ ) asli katanya ( أَرَادَ - يُرِيْدُ ) dan artinya “menghendaki”.
- ( تُغْنِ ) asli katanya ( أَغْنَى - يُغْنِي ) dan artinya “memberi manfaat”.
- ( يُنْقِذُوْنِ ) asli katanya ( أُنْقَذَ - يُنْقِذُ ) dan artinya “menyelamatkan”.
Itulah 52 contoh fi’il mudhari dari Al-Quran yang telah dilengkapi dengan artinya dalam bahasa Indonesia. Dan insyaallah pada postingan berikutnya, saya akan membagikan contoh-contoh fi'il mudhari manshub yang diambil dari surat Al-Baqarah. Alhamdulillah konten sudah dikumpulkan, hanya tinggal eksekusinya saja.
Demikian yang bisa disajikan, Semoga tulisan sederhana ini bisa diambil manfaatnya. Jika Anda suka dengan artikel ini, jangan lupa untuk di-share kepada orang-orang yang Anda sayangi. Kurang lebihnya mohon maaf, dan terima kasih atas kunjungannya. Wa jazaakumullahu khairan.
Sumber http://www.kamusmufradat.com/Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
Posting Komentar untuk "52 Contoh Fi'il Mudhari di Dalam Al-Quran dan Artinya"